Beberapa waktu terakhir, saya mengalami masalah pada jaringan hotspot yang dikelola menggunakan MikroTik. Jaringan ini menggunakan sistem login hotspot, namun WiFi tidak diberi password agar mudah diakses siapa saja.
Masalah muncul ketika banyak perangkat terhubung ke WiFi namun tidak melakukan login hotspot. Mereka tetap mendapatkan IP address dari DHCP, tetapi tidak mengakses halaman login atau tidak melanjutkan proses autentikasi. Akibatnya, log di MikroTik menjadi penuh dan daftar host terus bertambah, bahkan banyak yang hanya "nyangkut" tanpa koneksi aktif ke internet sehingga range ip yang sebenarnya hanya dibuat untuk jaringan kecil perlu dilakukan penyesuaian pada range ip.
🔧 Solusi yang Diterapkan
Setelah mencari referensi dan melakukan beberapa uji coba, akhirnya saya menemukan solusi yang cukup efektif. Berikut langkah-langkahnya:
1. Memperpendek Waktu Lease DHCP
Langkah pertama adalah memperpendek durasi lease DHCP agar perangkat yang tidak aktif segera kehilangan IP-nya.
/ip dhcp-server set default lease-time=10m
Dengan demikian, perangkat yang tidak melakukan aktivitas jaringan akan otomatis dilepas IP-nya setelah 10 menit.
2. Membuat Script untuk Menghapus Host yang Belum Login
Script ini berfungsi untuk menghapus perangkat yang sudah terhubung namun belum login ke hotspot.
:foreach i in=[/ip hotspot host find where authorized=no] do={ /ip hotspot host remove $i}
3. Menjadwalkan Script Agar Berjalan Otomatis
Agar script tersebut berjalan rutin, saya menggunakan fitur scheduler di MikroTik untuk menjalankannya setiap 10 menit.
/system scheduler add name="remove-unauth-clients" interval=10m on-event=":foreach i in=[/ip hotspot host find where authorized=no] do={ /ip hotspot host remove \$i }"
Dengan begitu, MikroTik akan secara otomatis membersihkan host yang tidak melakukan login dalam jangka waktu tertentu.
💡 Manfaat dari Langkah Ini
- Menghindari penuhnya IP pool DHCP
- Menjaga log tetap bersih dari aktivitas tidak penting
- Meningkatkan performa hotspot
- Memastikan bahwa hanya pengguna yang benar-benar login yang tetap terhubung
✅ Kesimpulan
Dalam pengelolaan jaringan hotspot, penting untuk memperhatikan tidak hanya pengguna yang aktif, tetapi juga perangkat yang pasif. Perangkat-perangkat ini tetap menggunakan resource meskipun tidak mengakses internet secara aktif.
Dengan menerapkan script pembersih otomatis dan pengaturan lease DHCP yang pendek, kita dapat menjaga jaringan tetap optimal dan bebas dari perangkat yang tidak melakukan autentikasi.
Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi rekan-rekan yang mengelola hotspot berbasis MikroTik.
0 Komentar