Ketika kita seorang Admin jaringan RT/RW net pasti sudah tidak asing dengan masalah dimana voucher hotspot perlu di count atau di hitung secara otomatis hingga expired. Issue ini sebenarnya bisa kita atasi dengan menggunakan salah satu tools di mikrotik itu sendiri yaitu User Manager.

Namun bagaimana dengan mikrotik router yang tidak memiliki fitur ini (*Sebenarnya bisa menggunakan User Manager Cloud, Namun berbayar). Nah tutorial kali ini akan membahas lebih dalam terkait solusi alternatif jika kalian tidak memiliki atau tidak ingin menggunakan tools User Manager ini, melainkan menggunakan script yang ada di mikrotik itu sendiri. Cekidooooot.

Langkah pertama, Pastikan pada perangkat mikrotik jamnya sudah tepat ya. Jika sudah di pastikan tepat kita lanjut ke tahap kedua yaitu membuat user profile baru. Disini saya buat dengan nama Voucher, lalu masuk ke tab scripts dan pastekan scripts berikut di dalamnya:

Scripts:
:local date [/system clock get date]; :local time [/system clock get time]; :log info ""; { :if ( [ /ip hotspot user get $user comment ] = "" ) do={ [ /ip hotspot user set $user comment=$user] } } /system script add name=$user policy=read,write source="/ip hotspot user disable [find comment=$user]\r\nip hotspot active remove [/ip hotspot active find user=$user]\r\nsystem scheduler disable $user\r\nsystem script disable $user" system scheduler add name=$user start-time="$time" interval=7d policy=read,write on-event=$user



Langkah terakhir adalah ketika membuat voucher baru di tab hotspot users maka pilihlah profile yang sudah di buat sebelumnya


Setelah semua langkah diatas telah dilakukan, maka sistem tersebut akan:

1. Ketika user tersebut berhasil login, maka secara otomatis akan membuat scheduler & script pada mikrotiknya (*Dapat di lihat di menu System)


2. User hotspot akan di disable secara otomatis pada jam interval yang sudah di set yaitu 7 Hari dari setelah user login pertama kali.


Mungkin segitu dulu ya artikelnya. Kalo ada pertanyaan langsung aja di kolom komentarnya :)